STATUS ANEMIA BALITA DAYAK KANAYATN MEMPRIHATINKAN
Anemia gizi merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Prevalensi anemia gizi besi pada balita sebagian besar disebabkan kekurangan zat besi dalam makanan. Akibat nyata dari anemia gizi terhadap kualitas sumber daya manusia tergambar pada angka kematian ibu dan bayi, menurunkan prestasi belajar anak sekolah dan produktifitas pekerja. Dari aspek konsumsi masalah yang belum terselesaikan adalah rendahnya konsumsi oleh masyarakat kelompok ekonomi rendah. Secara makro konsumsi pangan telah memenuhi angka kebutuhan gizi yang dianjurkan. Namun analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa masih terdapat cukup banyak masyarakat yang mengalami kekurangan konsumsi pangan terutama keluarga balita yang berpendapatan rendah .
Telah dilakukan penelitian pada tahun 2006 untuk mengetahui status anemi pada balita serta faktor-faktor yang berhubungan dengan asupan zat besi pada makanan anak balita Suku Dayak Kanayatn. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dilakukan di Desa Saham Kabupaten Landak. Responden penelitian adalah ibu-ibu balita. Jumlah total responden sebanyak 68 ibu balita. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square dan uji regresi logistik.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda