HUBUNGAN
PENGETAHUAN GIZI, POLA MAKAN, DAN BESAR UANG SAKU TERHADAP KEBIASAAN MAKAN FAST
FOOD PADA ANAK REMAJA SMU NEGERI 3 PONTIANAK.
(Ir.
Jonni Syah R Purba, M.Kes, Shelly Festilia Agusanty,
S.Gz, Suaebah, S.Gz)
v + 34 halaman, 11 tabel, 3 lampiran
ABSTRAK
Perubahan gaya hidup terutama kebiasaan makan ini tampaknya
dipengaruhi oleh status social, ekonomi, pendidikan dan pengetahuan, pekerjaan
dan lingkungannya serta kebiasaan yang ditanamkan, sejak usia muda. Perubahan
kebiasaan makan ini dipercepat oleh makin kuatnya arus budaya makanan asing.
Apalagi remaja merupakan golongan yang mudah terpengaruh oleh lingkungannya dan
salah satu cirri khas remaja adalah senang dan mudah meniru perbuatan yang
dapat meningkatkan gengsi lingkunganya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Pengetahuan Gizi,
Pola Makan, dan Besar Uang Saku Terhadap Kebiasaan Makan Fast Food Pada Anak
Remaja SMU Negeri 3 Pontianak. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian survey yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional.
Jumlah responden yang dimbil adalah sebanyak 67 orang yang merupakan
siswa-siswi SMU Negeri 3 Pontianak kelas XI dan XII.
Responden dalam penelitian ini laki-laki sejumlah 34,3% dan
perempuan 65,7%. Dan kisaran umur16 – 17 tahun. Berdasarkan TB/U status gizi responden sebagian besar normal
sebanyak 75%. Berdasarkan IMT status gizi responden sebagian besar normal
sebanyak 95,5%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan gizi
yang baik sebagian besar pada yang jarang konsumsi makanan fast food. Siswa yang
banyak uang saku terdapat pada siswa yang sering mengkonsumsi fast food yaitu
56,8%. Sedangkan pola makan yang kurang terdapat pada yang sering konsumsi
makanan fast food yaitu 52,1%.
Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan
gizi, uang saku dan pola makan terhadap kebiasaan konsumsi fast food. Dari
analisis multivariat diperoleh hasil bahwa factor yang paling dominan terhadap
kebiasaan makan fast food adalah uang saku didukung pola makan yang baik. Disarankan pada siswa SMU Negeri 3 Pontianak perlu
meningkatkan informasi tentang
gizi khususnya dampak produk fast food melalui penyuluhan.
Kata kunci : remaja,
fast food
Sumber bacaan :
16 (1987 – 2008)